2 DAYS IN SOLO

09:00

Blog baru masih bersih dari tulisan apapun, jadi saya akan beralih kesini ya ke blogger untuk menceritakan apa yang perlu diceritakan. Untuk itu saya akan memindahkan beberapa tulisan saya dari tumblr saya ke sini. 
Dengan awal nekad dan niat, esok hari tanggal 17 Juli 2014 saya dan teman-teman saya berangkat ke Solo menggunakan kereta api kalijaga Rp. 20.000 kereta ini hanya beroperasi Semarang-Solo pukul 08.40. Bangun tidur saya bergegas ke stasiun karena belum beli tiket jadi harus cepat-cepat ke stasiun poncol. Untungnya, teman saya sudah ada yang di stasiun jadi dia beli tiket dulu. Ya, tiket sudah ditangan mari masuk stasiun, lagu semarangan pun terdengar dari dalam kereta. Di perjalanan saya dimanjakan dengan kanan-kiri hijau, fyi ini pertama kali saya menggunakan kereta di pagi hari. 
Sampai di Solo (Stasiun Purwosari) jam 11.30, kami langsung menuju ke halte BTS (Batik Trans Solo) mirip BRT di Semarang cukup Rp.3500 jauh dekat. pertama tempat yang dituju adalah salah satu keraton, cukup bayar Rp.2000. lalu setelah itu kami menuju ke Pasar Triwindu, ini tempat untuk kalian yang suka barang-barang antik.

saya suka tatanan kota Solo rapi, bersih, dan asri banyak patung berjejer di jalan. Para pejalan kaki pun dimanjakan dengan trotoar yang bersih banyak pepohonan dan juga ada tempat duduk yang bertema vintage. Banyak becak berjejer menunggu penumpang sambil sang empunya ngobrol-ngobrol dengan rekannya / membaca koran. Jadi kalau ke Solo itu gampang kok mau kemana-mana toh banyak pilihan transportasi dari BST atau Becak atau Taxi mari pilih yang mana. Di Solo yang terheran-heran “Kok ga ada Indomart/Alfamart” lalu Maya kasih option ke saya “Coba kalo ada Alfamart sama warung kamu lebih milih yang mana? Pasti Alfamart terus warung lama-lama ga laku dong” -byar- Nah mungkin ini kebijakan dari para pejabat elit di kursi pemerintahan Solo, mereka lebih mementingkan usaha rumahan ketimbang berjejer/depan-depanan antara Indomart & Alfamart. cukup persaingan tidak sehat antara pelaku usaha :)).





Selesai mengelilingi Pasar Triwindu kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Galabo untuk menunggu buka puasa. Tempatnya persis dibelakang patung jenderal Sudirman. Malamnya pun kami menuju Solo Paragon Mall yang tidak jauh sama dengan Paragon Semarang, yang membedakan store di Solo lebih bermacam-macam daripada di Paragon :p. Hari pertama cukup sampai Paragon Mall, dan karena sudah malam kami pergi pulang, pulang kemana? :’) untung ada teman lama saya yang rela indekos nya dibagi oleh kami kami berlima untuk 2 hari ini. Terimakasih Mbak Fani :)
Hari kedua kami pun pergi menuju ke Pasar Klewer yang penuh dengan batik. setelah itu ke Keraton Mangkunegara harga tiket Rp. 10.000, tempat yang cantik, bersih, dan antik. Namanya juga keraton, isinya peninggalan sang raja dan putri-putri raja. Jadi inget waktu ke Ullen sentalu, jadi saya masih ingat sedikit tentang history di keraton ini. 

Habis itu ke Zeppelin Cafe yang ada balon udaranya! saya terkagum-kagum dengan yang design cafe ini, lah kok ya kepikiran gitu. atap nya dibikin seperti awan jadi kebayang kayak terbang beneran padahal ?.? haha. Hari kedua ditutup ke Galabo (lagi) dan kita harus cepat-cepat pulang karena besoknya kami harus pulang menuju Semarang pukul 4.30 karena lagi-lagi belum punya tiket. Buru-buru pulang kami pun memutuskan untuk jalan, jalannya ga deket lagi tapi dari ujung sampai ujung sambil menunggu taxi lewat yang akhirnya ya nelpon taxi juga dan di telponin sama si Bapak satpam omah sinten :’) kekurang kerjaan ini jadi penutup hari kedua di Solo. 

Terimakasih Solo. Selamat berkeliling! Next : #stillonplanning 

You Might Also Like

0 comments