HOMEGOODS ARE HYGGELIGT

02:29

Semingguan ini saya baca buku HYGGE yang menceritakan tentang happiness process mayoritas danish. Bagaimana mereka menciptakan perasaan gembira dan nyaman dalam sehari-hari dengan hal-hal yang ada disekitarnya. For instances, hal-hal kecil seperti lilin aroma terapi, buku, vintage stuff, dan juga pakaian yang mereka gunakan. Ini membuat saya sadar bahwa ternyata kita sendirilah yang harus bisa menciptakannya. Maka dari itu, saya mencoba mencatat hal-hal apa saja yang ingin saya ciptakan untuk melawan mood berantakan ini.



Berawal dari proses post miserable recovery, saya memutuskan untuk menghubungi teman saya destria (she has a blog and will tell the stories about our day out. Make sure you visit her blog too) dan kita sepakat buat ke tempat yang bikin kita less-overthinking yaitu main ke salah satu showroom pabrik sango di Semarang. Showroom ini sudah ada sejak saya masih SD atau mungkin lebih kali ya, dulu sampai sekarang kalau Ibu saya butuh barang pecah belah untuk kado atau pemakaian pribadi selalu menuju ke Sango ini. Usut demi usut hasil pencarian saya di jejaring sosial, ternyata sango ini adalah salah satu perusahaan yang mendistribusikan produknya untuk H&M home, Zara Home, M&S, dan lainnya. Jadi jangan heran kalau kalian kesini bakal nengok harga yang masih ada label dollar nya. Tenang, harga disini udah miring semiring-miringnya. Sampe saya bisa muterin rak berjam-jam buat ngeliatin detailnya. Tempat ini juga sepi banget, cuma beberapa orang bisa dihitung jari yang datang. Saya sampai lihat-lihatan sama Destria, ini serius sesepi ini padahal barangnya bagus-bagus banget, apa gara-gara orang gatau kalau ada tempat sebagus ini di Semarang? saya juga menerima beberapa direct message dari teman-teman saya di instagram, menanyakan tentang tempat ini. Wow, guys please make some time to visit it. Outlet nya dibagi jadi 3 bagian dari yang barang paling lawas, paling baru, hingga barang diskonan yang sedikit lecet, letaknya pun di Plaza Semarang yang dari hasil obrolan saya dengan ibu penjaganya, atasnya itu perkantoran.




Jujur saja, saya dalam hati hebring sekali kesini haha karena ngeliat beginian itu udah paling bikin otak waras deh selain scanning rak buku. Di isi kepala saat muterin rak adalah bayangin di kamar seduh teh atau coklat hangat pake gelas lucu ini atau masak makanan disuguhinya pake piring-piring ini. Sesegera mungkin kalau udah punya rumah, mau isi yang beginian ah!
Ketertarikan dengan homegoods ini sudah lama, saya lebih senang liat perabotan atau perkakas-perkakas kalau lagi singgah ke swalayan atau pasar tradisional). Karena ada konektifitas dari hati ke alat-alat rumah tangga ini sambil cek harga. Anaknya suka ngayal kalau liat alat-alat perabotan rumah tangga, udah tau nih titik letaknya buat rumahku kelak :p, sayang sekali IKEA ga ada di Semarang. Kalau di instagram pun saya lebih tertarik lihat akun-akun instagram yang berfokus pada perabotan, ohya ngomong-ngomong instagram lagi seneng banget liat akunnya (at)atiit dan (at)dianahenry08 yang kemaren sempat di post sama living loving juga, yang satu lebih ke jepang yang satu lebih ke korea. Jadi, saya akan mengkolaborasikan itu semua ke rumah saya kelak (ngayal lagi hehe).







anyway which one you prefer? my old layout or this new layout? 

You Might Also Like

0 comments