Saya memiliki ketertarikan di bidang kreatif sudah dari kecil yang mana saya membuat produk-produk handmade seperti orgi (anak 90'an mana suaranya!) dan baju barbie untuk dijual ke teman-teman sekolah hingga merambat ke teman mengaji saya. Kegiatan tersebut berlanjut hingga saya kelas 2 SMA yaitu menjual produk handmade hairpiece yang bekerjasama dengan kakak kelas saya (Mbak Adel), jaman dulu (lama sekali ya kedengarannya) hairpiece sangat laku dipasaran SMA saya, apalagi ketika ada undangan sweet seventeen, mereka memesan produk tersebut dengan harga Rp. 15.000- Rp. 50.000. Lumayan kan buat jajan sehari-hari. 

Beberapa tahun vakum melakukan kegiatan kreatif, saya melihat ada sebuah kesempatan untuk merambat ke bidang ini. Saya memiliki keinginan untuk membuat sebuah workshop di kota kelahiran saya, Semarang. Alasannya adalah masih kurangnya kegiatan semacam ini di kota ini, saya sempat heran kenapa setiap ada kegiatan workshop ke kota-kota Indonesia, Semarang selalu di lewati. Pasti yang dikunjungi oleh para creativepreneur Indonesia adalah Jakarta, Bandung, Jogjakarta, dan Surabaya. Lantas saya berfikir, apakah minat dari orang-orang semarang ini kurang akan kegiatan kreatif? sehingga mereka tidak menjadikan orang semarang sebagai target customer mereka?.

Hari ini saya baru saja me-launching @workshopsemarang yang adalah sebuah platform bagi para penggiat kreatif di Semarang untuk berbagi ilmu kepada orang-orang yang ingin belajar namun belum tahu bagaimana dasar pembuatan sebuah produk handmade dan berbagai bentuk kreativitas lagi seperti menggambar dan membuat blog. Doakan semoga berhasil ya!