Saya mencoba untuk meluangkan waktu di hari sabtu setelah mengikuti tes yang lumayan bikin leher dan tangan saya keram untuk bertemu dengan teman saya Hida di tempat baru yang belum terlalu booming di Semarang, Gelato Matteo. Beda dengan tempat makan hits ataupun yang menunjukkan target pasar mereka adalah instagrammable places, kedai gelato ini lebih menawarkan suasana hangat. Silih berganti seorang pasangan, keluarga, atau seorang diri bertandang di kedai ini untuk menikmati gelato yang rasa dan rupa nya cukup menarik lidah kita untuk ingin mencoba lagi. Saya memadupadakan rasa green tea dengan lemon and It's surprisingly good. 

Pemilik dari kedai ini pun berkewarganegaan Italia, dan saya baru tau bahwa eskrim dan gelato itu berbeda. Gelato ini memiliki kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan eskrim, sehingga jadi alternatif kalian yang ingin makan yang dingin-dingin tapi lagi mengurangin kadar lemak yang tinggi.

Tidak terasa memang 3 jam saya dan Hida habiskan di tempat ini dengan 2 scoop gelato yang kami cicipi. Suasana yang hangat membuat saya betah disini walaupun lagunya tidak sesuai dengan yang saya kehendaki. Obrolan dari tentang update kabar terbaru hingga rekomendasi baik itu bacaan atau aplikasi edit foto kami bicarakan hari itu. Hari itu juga adalah pertama kali saya menyetujui untuk bertemu dengan teman setelah mungkin kurang lebih 2 bulan lamanya saya hanya ingin sendiri dan menghilang atau menghindar dari teman-teman saya. Saya sedang dalam proses untuk mencoba lebih terbuka dan lebih menerima keadaan yang sedang saya alami karena sesuatu yang buruk pasti akan berakhir juga dan akan ada sesuatu yang baik kedepannya. Mungkin saya belum bisa terbuka mengenai hal ini, tapi suatu hari nanti saya akan mencoba untuk menulisnya.