EXCHANGE JOURNEY: WZESNIA

05:54

Setiap minggunya saya harus berpindah dari satu kota kecil ke kota kecil lainnya di dekat Poznan. Minggu ke 4 ini saya harus tinggal di Wzesnia, 30 menit dari Poznan dengan menggunakan kereta dan partner saya yaitu Cristian yang paling suka telat diantara kami ber 4 namun Alhamdulillah Cristian baik-baik saja waktu sama saya hahaha!. Untuk hostfamily, saya tinggal bersama salah satu guru yang merupakan ibu rumah tangga muda yang tinggal di apartment (wah ini pertama kali nya saya tinggal di apartment), dia memiliki anak bayi yang lagi-lagi lucu sekali.



Pengalaman tinggal di Wzesnia adalah salah satu pengalaman terbaik karena saya merasakan pengalaman seperti tinggal di negeri dongeng. Seperti pada hari kedua, seorang guru di sekolah tempat saya mengajar, menawarkan saya dan Christian untuk berkuda. Saya langsung kaget, karena pada saat itu musim dingin. Saya membayangkan hawa dingin 2 derajat celcius berkeliling menunggangi kuda. Akan tetapi kalau bukan sekarang kapan lagi? akhirnya saya dan Christian menyetujui itu. Sore hari kami dijemput Ania di host family kami masing-masing, karena rumah host saya dekat dengan sekolah jadi saya di jemput duluan dan berikutnya ke host Christian.
Setelah beres jemput menjemput, kami langsung menuju ke rumah bibi nya Ania, masih dalam wilayah yang sama tapi agak plosok sedikit, karena di perjalanan saya hanya melihat ladang hijau yang luas dan sedikit rumah yang bisa di hitung dengan jari sampai saya nyeletuk "I think I would like to buy a land in Poland" (oh, cita-citaku tinggi sekali). Ketika sampai di rumah bibi Ania, kami di persilahkan masuk ke rumah nya untuk minum herbata (polish nya teh) dan kue sebelum mulai berkuda serta kami (saya dan cristian) di pinjami jaket tebal karena mereka melihat kami menggunakan coat yang terlihat tipis dan tidak bisa se-signifikan itu untuk menghalangi udara dingin. Saya tidak ber-ekspektasi kalau dinginnya bakal sedingin yag diceritakan. Paman ania pun sudah siap membawa kami dengan kereta kudanya, ini pertama kalinya saya naik kereta kuda ke hutan! wah saya begitu girang seperti sedang di dongeng-dongeng yang suka saya baca di buku waktu kecil haha. Anjing kecil paman ania pun ikut berlari mengikuti kami. Semilir angin yang dingin sekali membuat tangan saya membeku padahal sudah saya lapisi dengan gloves. Tetap saja ya, namanya juga winter. 






Selesai berkeliling hutan (iya seriusan hutan, sampai bayangan saya akan ada penculik menghalangi kita wkwkw, emang anaknya suka ngayal). Saya dan cristian pun di ajak ke kandang kuda, liat proses kasih makan dan compossing pup nya kuda hehe. Habis itu kita bergantian di suruh naik kuda keliling pohon hahahaha kocak sih ini malam-malam, ga keliling rumah tapi keliling pohon like literally pohonnya itu satu biji, tapi seru sekali!.
Sehari setelah itu, saya dan cristian diajak oleh guru lainnya yang namanya juga Ania (loh kok namanya sama luk? FYI, di Poland kalian bakal nemuin orang namanya itu sama, cuma nama keluarga yang beda)  ke tempat latihan dansa. Saya langsung request untuk belajar nari polonaise yang mana ini adalah salah satu tarian tradisional polandia, bisasanya anak gymnasium (SMA) ketika promnite akan menari ini. Pelatih tari pun langsung meng-iya kan dan itu jadi pengalaman paling berkesan selama di Polandia, senang sekali. Saya dan Cristian pun di beri kesempatan juga untuk mencoba pakaian tradisional Poland, benar-benar seperti baju yang biasa di pake oleh pemeran di buku yang aku baca waktu kecil. Seneng bangeeeeeeet akhirnya bisa keturutan. hihi.




You Might Also Like

0 comments