Workshop Semarang

09:00

Mungkin beberapa dari kalian yang pernah baca blog ini, samar-samar ingat kalau pernah membaca tulisan saya mengenai proyek kecil-kecilan yang ingin saya buat di Semarang. 9 bulan lalu saya menulis itu dan 8 bulan lamanya saya masih maju mundur untuk merealisasikan hal tersebut. Project tersebut adalah hasil diskusi dengan Dita tentang kegiatan apa ya yang cocok untuk orang tua kita setelah pensiun, lalu saya mulai research kecil-kecilan mengenai permasalahan life after retire dan muncul beberapa artikel yang menunjukkan bahwa sebagian dari mereka setelah pensiun mengalami kegelisahan karena kehilangan kegiatan rutin. Saya berfikir kenapa ga kita buat kelas-kelas kecil, dengan talent nya ibu-ibu atau bapak-bapak kita dan pesertanya kita yang masih muda atau sebaliknya. Dengan kegiatan ini, maka akan mematahkan asumsi kalau millenial lebih baik atau generasi sebelumnya yang lebih baik dan jatuhnya saling meng-claim generasi mereka lah yang terbaik, padahal kalau berkolaborasi maka dapat munculnya karya-karya baru yang ga kalah menarik. Platform ini pula nantinya akan jadi wadah untuk mereka tanpa melihat gender, umur, atau background. Pada intinya mereka yang mau berbagi ilmu yang mereka punya dan mereka yang ingin belajar hal baru karena menurut saya berbagi itu ga sebatas materi tapi immateriil juga bisa. Memang mimpi saya ini terlihat terlalu ambisius haha bahkan impossible, beberapa orang yang saya ceritakan tentang ini hanya mengagguk saja antara paham dan tidak paham, 8 bulan lamanya saya juga mencari mereka yang paham maksud saya ini agar saya yakin kalau ini harus direalisasikan. 








Entah angin dari mana, tiba-tiba saya membuka obrolan dengan teman saya Icha tentang niat saya untuk berkolaborasi dengan dia. Melihat keuletan tangannya mengubah untaian tali-tali yang katanya bernama "cotton rope" dan aduh saya lupa namanya itu dengan ketebalan yang berbeda menjadi sebuah pajangan di dinding yang menarik, saya semakin yakin kalau Icha lah talent yang saya cari. Perlahan-lahan saya memberikan penjelasan ke dia tentang rencana ini sampai saya buat power point seperti memberikan proposal business plan haha, jujur saja membujuknya membutuhkan ekstra kerja keras, sampai-sampai saya harus bilang ke dia "Cha, kamu percaya ga sama aku kalau bisa bikin acara ini? kalau enggak, aku stop bikin konten nih" dalam hati saya juga memiliki ketakutan yang sama dengannya yaitu ga ada yang mau daftar. Sampai saya punya plan B, kalau tidak ada yang mau daftar, saya ajak aja teman-teman dekat saya buat jadi pesertanya gratis. Tadinya workshop bulan ini akan kami undur di bulan januari tahun depan, namun saya pikir lagi kenapa ga buat bulan ini karena momen nya sedang tepat: akhir tahun dan libur panjang. Sebagai gebrakan (aduh bahasanya) akhir tahun, setidaknya kami sudah pegang awareness dari orang-orang Semarang kalau ini loh semarang itu ada acara seru juga kayak kota lain, ya tau sendiri kan setiap ada acara seru pasti Semarang selalu terlewati, pasti Jakarta Bandung Jogja Surabaya.





Setelah mantap ide-idenya, kami mulai mencari tempat untuk workshop, jatuh pilihannya ke @tekodeko yang surprisingly sangat mendukung sekali acara ini. 2 minggu persiapan memang cukup nekat pake banget, dalam hati setelah update poster saya komat kamit berdoa semoga ada yang mau daftar acara ini ya Allah 5 aja ya gapapa biar ada bukti hahaha dan 1 jam setelah update, muncul nama peserta di google form yang saya buat, lalu mulai berdatangan chat-chat di LINE menanyakan tentang acara ini. 4 jam saya tinggal, sudah 6 pendaftar. bangun tidur tiba-tiba sudah 14 orang sudah masuk ke google form. kaget sekali, seketika saya loncat-loncat girang dan mulai semangat kalau ini pasti  akan jadi acara seru. Saya langsung ambil telpon genggam saya, buat kasih tau icha kalau sudah sold out, lalu muncul pertanyaan kembali, kenapa ga buat sesi kedua. Setelah 2 jam diskusi, akhirnya kami buka sesi kedua dan berhasil menggaet 23 peserta.





Persiapan kami mulai siapkan sebaik mungkin, dibantu oleh teman-teman kami (Destria, Hasan, Fauzan, Tyjas, dan Fani) yang dengan sukarela mau bantu guntingin tali, angkat-angkat clothes rack, bawain makanan, dan berbagi canda biar tidak sepaneng katanya. haha! ya saya butuh itu, semalaman saya tidak bisa tidur karena nerves bukan main untuk menghadapi hari H. Takut kalau cuaca tidak mendukung dan hal-hal lain yang tidak diinginkan terjadi. Saat datang di tekodeko, melihat meja sudah tersusun rapi sambil berdoa lagi, semoga semuanya baik-baik saja dan tidak ada kendala serta semuanya senang hari itu. Satu persatu peserta mulai berdatangan, sambil memamerkan senyuman lebar seakan tidak sabar bermain dengan jari jari untuk merakit tali-tali di depan mereka. Kami saling berkenalan, saya coba membuka obrolan dengan menceritakan konsep kegiatan ini. Saya takjup ketika tante maya (salah satu peserta, yang di daftarkan oleh anaknya untuk ikut kegiatan ini agar ada kegiatan setelah pensiun) beliau dengan antusias memberikan respon saya ketika saya menceritakan mimpi-mimpi saya kedepan melalui workshop semarang, bahkan beliau memberikan masukan dan ide-ide workshop selanjutnya dan ingin sekali ikut lagi katanya "Iluk, kalau ada acara seperti ini lagi kasih tau saya ya sms saya" :'').




Melihat peserta memperhatikan Icha ketika menjelaskan cara membuat macrame, membuat saya yakin kalau Icha itu keren banget *calon manten emang beda sih aura nya* haha. Terimakasih Icha (@craftecu), teman-teman semua yang sudah membantu acara ini, serta peserta workshop yang rela berdiri 2 jam bikin Macrame. Terimakasih sekali lagi! 

You Might Also Like

4 comments

  1. Mana neeeh postingannya kok belum ada lagi sih. Ku kan selalu rajin ngecek dan menunggu inspirasi baru dari blog ini :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahahaahaha *merasa tersindir* tunggu ya stay tuned di blog aku kak. Ini kek nya harus di capture prestasi awal tahun jadi sumber inspirasi Nazura Gulfira *masukin CV*

      Delete
  2. Pengen ngadain macam begini di malang tapi nggak kunjung di lakuin sampe udah mau ngelahirin begini... kayaknya jadi tinggal wacana huhuhu. Semangat mbak iluuuk! Semoga acara-acara selanjutnya segera muncul :D

    ReplyDelete
  3. Jadi keinget dulu km komen di postingan aku yg tentang ide mau bikin project hehe, doain ya Ghe semoga berkelanjutan dan siapa tau manggil km as a talent! *approach semua orang* haha

    ReplyDelete